Contoh Aplikasi
Grafik Komputer dan Pengolahan Citra
1. Grafik Komputer
·
Desain
Dalam proses desain grafika komputer terutama digunakan pada
sistem engineering dan arsitektur. Pada umumnya Computer Aided Design (CAD)
digunakan untuk pembuatan desain mobil, bangunan, pesawat terbang, kapal,
komputer, tekstil, dan lain-lain. Pada beberapa aplikasi desain, objek
ditampilkan dalam bentuk wireframe, dimana diperlihatkan keseluruhan bentuk,
dengan bentuk internal dari objek tersebut. Penggunaan wireframe bermanfaat
bagi designer untuk melihat isi dari objek tersebut..
·
Grafik Presentasi
Bidang
lain yang berhubungan dengan grafika komputer adalah grafik presentasi yang
dapat berupa cetakan, slide, dan transparansi. Grafik presentasi biasanya
digunakan untuk melengkapi laporan keuangan, sains, data ekonomi, dan
lain-lain. Bentuk grafik presentasi tersebut adalah chart, bar chart, pie
chart, dan lain-lain.
·
Computer Art
Metode
grafika komputer digunakan dalam aplikasi commercial art dan fine art. Seniman
menggunakan bermacam-macam perangkat lunak grafik, dan kadang dilengkapi dengan
perangkat keras khusus. Contoh perangkat lunak yang digunakan yaitu Corel Draw,
Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Macromedia, dan sebagainya.
· Film
Pada pembuatan film layar lebar, komputer banyak digunakan
untuk menunjang proses pemodelan, visualisasi, dan editing. Misalnya dalam
proses special effect, film animasi.
2. Pengolahan citra
Secara umum operasi pengolahan citra dapat diklasifikasikan
dalam beberapa jenis berikut :
1. Perbaikan Kualitas citra (image enhancement)
1. Perbaikan Kualitas citra (image enhancement)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra
dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini
ciri-ciri khusus yang terdapat pada citra lebih ditonjolkan.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Perbaikan kontras gelap / terang (contrast enhncement).
b. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
c. Penajaman (sharpening)
d. Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e. Penyaringan derau (noise filtering)
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Perbaikan kontras gelap / terang (contrast enhncement).
b. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
c. Penajaman (sharpening)
d. Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e. Penyaringan derau (noise filtering)
2.
Pemugaran Citra (image restoration)
Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan / meminimumkan cacat pada citra Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan perbaikan.
Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan / meminimumkan cacat pada citra Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan perbaikan.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Penghilangan kesamaran
(debluring).
b. Penghilangan derau (noise)
b. Penghilangan derau (noise)
3.
Pemampatan Citra(image compression)
Operasi ini bertujuan untuk memampatkan citra sehingga
memori yang dibutuhkan untuk menyimpan citra lebih kecil, tetapi hasil citra
yang telah dimampatkan tetap memiliki kualitas gambar yang bagus.
Contohnya adalah metode JPEG.
4. Segmentasi citra (image segmentation)
Operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini erat kaitannya dengan pengenalan pola.
Contohnya adalah metode JPEG.
4. Segmentasi citra (image segmentation)
Operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini erat kaitannya dengan pengenalan pola.
5.
Analisis citra (image analysis)
Operasi ini bertujuan untuk menghitung besaran kuantitatif citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik analisis citra mengekstraksi ciri-ciri tertetntu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses segmentasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Pendeteksian tepian (edge detection).
b. Ekstraksi batas (boundary)
c. Representasi daerah (region)
6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis.
Contohnya adalah foto rontgen dengan sinar X digunkan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
Operasi ini bertujuan untuk menghitung besaran kuantitatif citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik analisis citra mengekstraksi ciri-ciri tertetntu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses segmentasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya.
Yang termasuk dalam klasifikasi ini antara lain:
a. Pendeteksian tepian (edge detection).
b. Ekstraksi batas (boundary)
c. Representasi daerah (region)
6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis.
Contohnya adalah foto rontgen dengan sinar X digunkan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
Pengolahan citra mempunyai aplikasi yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan kita antar lain :
1. Bidang Militer
a. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual.
b. Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar.
c. Teropong malam hari (night vision)
2. Bidang Medis / Kedokteran
a. Mendeteksi retak/patah tulang dengan CT Scan.
b. Rekonstuksi foto janin (USG).
c. Mendeteksi kanker (kanker otak)
3. Bidang Biologi
Pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopis
4. Bidang Pendidikan
Pengolahan pendaftaran mahasiswa menggunakan scanner.
5. Bidang Geografi dan Geologi
a. Pemetaan batas wilayah melalui foto udara / Landsat.
b. Mengenali jenis dan bentuk lapisan batuan bawah permukaan bumi melalui rekonstruksi hasil seismik.
6. Bidang Kepolisian / Hukum
a. Pengelan pola sidik jari (finger print).
b. Rekonstruksi wajah pelaku kejahatan.
c. Pengenalan pola hasil uji balistik.
7. Bidang Perdagangan
a. Pembacaan barcode pada barang di swalayan.
Mengenali huruf / angka pada suatu formulir secara otomatis.
8. Bidang Hiburan
Pemampatan video (MPEG).
9. Komunikasi data
Pemampatan citra yang ditransmisi (Internet).
Source :