Free Naruto Cursors at www.totallyfreecursors.com

11/16/2015

Kebudayaan Jawa Tengah

1. Rumah Adat

Rumah adat Jawa Tengah dinamakan Padepokan. Padepokan Jawa Tengah merupakan bangunan induk istana Mangkunegara di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri dari 3 ruangan. Pendopo, tempat menerima tamu, upacara adat dan kesenian. Pringgitan untuk pagelaran wayang kulit. Dalem, tempat singgasana raja. Bagi rumah penduduk, "dalem" berarti ruangan untuk tempat tinggal.


2. Pakaian Adat

Pakaian adat untuk pria Jawa Tengah adalah penutup kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan, korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga memakai kain batik dengan pola dan corak yang sama dengan wanitanya.
Sedangkan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang, kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya disebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan wangi.


3. Tari-tarian Tradisional

a. Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
b. Tari Bambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka.
c. Tari Enggat Enggot, diangkat dari tari tradisional Banyumas. Sesuai dengan ciri khas daerahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya.
d. Tari Kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.


4. Senjata Tradisional

Keris adalah senjata tradisional di daerah Jawa Tengah yang mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai.


5. Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Jawa Tengah adalah: Jawa, Samin, Karimun, Kangean, dan lain-lain.

6. Bahasa Daerah :
Berbagai macam dialek Bahasa Jawa yang terdapat di Jawa Tengah :
dialek Pekalongan (Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang)
dialek Kedu (Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang)
dialek Bagelen (Kabupaten Purworejo)
dialek Semarangan (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak)
dialek Muria/Pantura Timur (Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati)
dialek Blora (Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora)
dialek Surakarta (Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar)
dialek Banyumasan (Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap)
dialek Tegal (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang)

Berbagai macam dialek Bahasa Sunda yang terdapat di Jawa Tengah :
Bahasa Sunda dialek Timur-Laut, yang digunakan di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di provinsi Jawa Barat juga digunakan pada wilayah Kabupaten Brebes bagian Barat dan Selatan yang merupakan wilayah provinsi Jawa Tengah.
Bahasa Sunda dialek Tenggara, yang digunakan di wilayah Kabupaten Ciamis sekitar Kota Ciamis dan Kota Banjar di provinsi Jawa Barat juga digunakan pada wilayah Kabupaten Cilacap bagian Utara yang merupakan wilayah provinsi Jawa Tengah

7. Lagu Daerah : Suwe ora Jamu, Gek Kepriye, Lir-ilir, Gundul Pacul, Gambang Suling, dan lain lain.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah#Perayaan_tradisional
http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/06/jawa-tengah.html

1 komentar: